By Teddy Saputra, S.E., M.B.A.
Perusahaan keluarga menjadi “Perusahaan Keluarga” ketika perusahaan memiliki generasi penerus dari keluarga pemilik perusahaan. Generasi penerus yang memiliki komitmen.
Menurut Pramodita Sharma, seorang pakar dalam bidang bisnis keluarga, komitmen generasi penerus dalam bisnis keluarga dapat dibagi menjadi beberapa dimensi atau jenis komitmen yang mencerminkan tingkat keterlibatan dan dedikasi mereka terhadap perusahaan keluarga. Sharma mengidentifikasi empat jenis komitmen generasi penerus, yaitu:
Tingkat | Komitmen | Deskripsi |
1 | Affective Commitment | Komitmen yang didasari oleh rasa cinta, kebanggaan, dan ketertarikan emosional terhadap bisnis keluarga. Generasi penerus yang memiliki komitmen afektif merasa terhubung secara emosional dan bangga menjadi bagian dari perusahaan keluarga, sehingga mereka secara sukarela ingin terlibat dan berkontribusi pada kelangsungan dan kesuksesan bisnis. |
2 | Normative Commitment | Komitmen generasi penerus yang didorong rasa hormat kepada orang tua, rasa ingin membalas budi karena budaya dan tradisi keluarga. |
3 | Continuance Commitment | Komitmen ini lebih bersifat pragmatis, di mana generasi penerus terikat pada bisnis keluarga karena mereka merasa memiliki keterbatasan pilihan lain atau karena risiko yang mungkin dihadapi jika mereka meninggalkan bisnis keluarga terlalu besar. |
4 | Imperative Commitment | Komitmen ini muncul ketika generasi penerus melihat keterlibatan mereka dalam bisnis keluarga sebagai sesuatu yang tidak bisa dihindari, baik karena tekanan dari keluarga atau karena mereka merasa tidak ada pilihan lain. Komitmen ini sering kali dikaitkan dengan perasaan terpaksa atau tekanan eksternal, bukan karena dorongan internal atau keinginan pribadi. |
Tentu setiap keluarga pemilik menginginkan komitmen tertinggi dimiliki oleh generasi penerusnya.
Affective commitment. Anda bisa menilai seberapa tinggi komitmen generasi penerus anda, dan
anda pun bisa meningkatkan komitmen itu jika dibutuhkan.
Beberapa factor yang mempengaruhi nya adalah :
- Kondisi internal Keluarga (termasuk didalam nya komunikasi keluarga)
Keluarga dengan komunikasi yang baik akan mendorong komitmen generasi penerus
- Kondisi perusahaan
Perusahaan yang lebih tertata akan mendorong komitmen generasi penerus.
- Pergaulan generasi penerus
Lingkungan dekat yang dimiliki generasi penerus, seperti teman teman nya akan turut mempengaruhi komitmen generasi penerus.
Konsultasikan komitmen generasi penerus anda, atau barangkali anda adalah generasi penerus perusahaan keluarga, anda dapat menemukan komitmen yang anda butuhkan untuk menjamin kelangsungan perusahaan keluarga anda.